BAZNAS KBB Gelar Pelatihan UPZ Tanggap Bencana: Mengasah Kesiapan, Membangun Ketangguhan

 

BAZNAS Kabupaten Bandung Barat (KBB) sukses menyelenggarakan Pelatihan Tanggap Bencana Tingkat UPZ se-KBB, yang dilaksanakan pada hari sabtu – minggu (21-22 Desember 2024) yang berlokasi di Nafas Jaya Giri, Lembang. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari upaya strategis BAZNAS KBB dalam memperkuat kapasitas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dalam menghadapi ancaman bencana, serta meningkatkan ketangguhan sosial dan kemanusiaan di tingkat lokal.

Pelatihan selama dua hari ini mengundang para pemateri yang memiliki kompetensi dan pengalaman luas dalam penanggulangan bencana. Di antaranya ialah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, lembaga vertikal BAZNAS Tanggap Bencana Republik Indonesia (BTB RI), dan BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Jawa Barat (BTB Jabar). Melalui berbagai sesi materi yang komprehensif, UPZ diberikan pemahaman mendalam mengenai mitigasi bencana, strategi tanggap darurat, serta praktik terbaik dalam distribusi bantuan yang cepat, tepat, dan efektif kepada korban bencana.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS KBB menyampaikan amanah yang menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas UPZ untuk memainkan peran yang lebih signifikan dalam penanggulangan bencana. Beliau menekankan bahwa optimalisasi penghimpunan dan pendistribusian Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bukan hanya soal pengelolaan dana, tetapi juga mengenai pemanfaatan sumber daya secara efektif dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak bencana. Pengelolaan ZIS yang efisien akan memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat menjangkau dan memenuhi kebutuhan mendesak, sekaligus mempercepat proses pemulihan.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat ketangguhan UPZ dalam merespons keadaan darurat dan bencana. Selain pembekalan teori, UPZ juga diberikan keterampilan praktis dalam menghadapi situasi nyata. Diharapkan, para UPZ dapat mengintegrasikan berbagai aspek teknis kebencanaan dengan manajemen zakat untuk menciptakan sistem yang lebih tangguh dan responsif.

Dengan terlaksananya pelatihan ini, BAZNAS KBB berharap dapat membangun sinergi yang lebih solid antara UPZ, lembaga terkait, dan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menciptakan Kabupaten Bandung Barat yang lebih siap dan tangguh dalam menghadapi ancaman bencana, baik dari segi mitigasi maupun pemulihan pasca-bencana.

Sebagai lembaga yang memiliki amanah besar dalam pengelolaan ZIS, BAZNAS KBB berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan peran aktif UPZ di tingkat lokal. Melalui pelatihan ini, diharapkan para UPZ tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga memahami esensi dari peran sosial yang mereka emban, untuk mewujudkan UPZ yang lebih tangguh dan mandiri dalam menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam situasi bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *